Kamis, 02 Agustus 2012

Apakah Attitude itu ??

Menurut saya sendiri, Attitude (atau jika diartikan secara langsung ke bahasa Indonesia : Sikap) adalah ‘sesuatu’ pada manusia, pandangan, maupun perasaan, terhadap suatu objek tertentu, baik positif maupun negatif. Nah, nantinya si Sikap inilah yang mempengaruhi perilaku kita terhadap si objek yang bersangkutan. (Tolong bedakan dengan kepribadian. Kalau memakai perumpamaan Geografi zaman SMP, Sikap itu istilahnya cuaca, hanya di wilayah tertentu, dan gampang berubah, sementara kepribadian itu iklim, cangkupannya luas dan sulit berubah. Tentu aslinya jalan pikiran manusia lebih sulit di prediksi dibanding cuaca dan iklim. Tapi untuk penjelasan simple-nya kurang lebih seperti itu.)


Kembali ke topik Attitude, misalnya, kalau kita punya pandangan buruk tentang sebuah mata pelajaran. Katakanlah Matematika (Je je je jeng~ Horror. Pengalaman pribadi). Sudah tertanam di benak kita kalau Matematika itu sesuatu yang meyebalkan, maka kita tidak akan nyaman lagi menjalaninya. Jadi, mempertimbangkan hal yang baru saja disebutkan, ada baiknya jika kita selalu memiliki pandangan baik akan sesuatu hal. Karena, enjoy atau tidaknya kita menjalani/bertemu/dsb. sesuatu sangat dipengaruhi hal tersebut.
Bayangkan anda selalu berpandangan buruk terhadap sesuatu. Err, contoh umum. OSPEK atau MOS misalnya. Entah kenapa, kedua kata itu sudah memberikan aura buruk -alah-. Itu dikarenakan ‘Sikap’ kita sendiri. Pandangan bahwa kegiatan OSPEK dan MOS itu begini, begitu, dan begini sudah tertanam begitu kuatnya sehingga memberikan kesan yang negatif. Akibatnya? Kita jadi malas menjalaninya. Jika diistilahkan makanan, pandangan/sikap negatif kita membuat sang objek (kalau mengacu ke contoh di atas, OSPEK dan MOS) tampak seperti makanan yang sudah disimpan bermingu-minggu. Basi dan berjamur. Siapa yang akan dengan senang hati memakannya?
Jangan mempersulit diri sendiri. Apa salahnya berpikiran lebih terbuka dan memandang semuanya dari paradigma baru. Prasangka lama yang menanamkan sikap negatif kan gak rugi kalau dibuang. Justru malah untung. Menatap semuanya dari segi positif akan membuat kita lebih nyaman dan tidak terbebani. Diistilahkan lagi sebagai makanan (ketauan nih lagi kelaparan) sikap positif membuat kita memandang objek sebagai ermh… Cheesecake (Gak usah cheesecake juga. Isikan saja dengan makanan kesukaan anda sekalian. Ini mah saya aja lagi ngidam cheesecake, jadi pakenya cheesecake -plak-). Makanan enak, tentu tanpa disuruh pun kita dengan senang hati melakukannya.
Jadi, mulai sekarang. Apa salahnya menanamkan sikap positif terhadap semua hal (pilih-pilih juga. Jangan mentang-mentang semua hal jadi yang beneran negatif kayak narkoba dsb. dimasukin juga!). Seperti kata seseorang yang saya lupa siapa, hidup ini pilihan. Tinggal mana yang anda pilih : Hidup selalu merasa terbebani atau hidup dengan menikmati seluruh esensi dan keindahannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar